Barat Tolak Bantu Pemberontak Libya karena Takut Kelompok Islam Berkuasa

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan sebuah media pada pekan lalu menunjukkan bahwa 93% dari responden percaya bahwa NATO dan Amerika Serikat menolak untuk memberikan bantuan secara total kepada para pemberontak ke Libya karena takut revolusi akan menyebabkan kelompok Islam berkuasa di Libya.

Sedangkan 7% dari responden yang disurvei mengatakan bahwa Barat menolak untuk memberikan bantuan kepada para pemberontak karena takut akan adanya pembalasan yang dilakukan oleh Gaddafi dengan melancarkan serangan teroris di negara-negara Barat.

Merujuk kepada tuduhan negara-negara Barat yang menyatakan rezim Gaddafi sebagai otak dibalik peledakan sebuah pesawat Boeing 747 pada tahun 1988, milik salah satu perusahaan Amerika, yang terbang dari Frankfurt ke New York, melalui London. Pesawat itu meledak di atas kota Lockerbie di Skotlandia, dan menelan 270 korban tewas berasal dari 21 negara.

Jajak pendapat itu datang dengan latar belakang Barat sampai saat ini belum memberikan bantuan yang "cukup" kepada para pemberontak untuk melawan serta menjatuhkan rezim Muammar Gaddafi dan pasukan yang setia kepadanya.(fq/imo)

sumber